Senin, 21 Januari 2013

Makalah LINUX



TUGAS INDIVIDU

Mata Kuliah Organisasi Komputer

LINUX
SYSTEM FILE


Oleh:
RIKI
Nim: 8020100160

Kelas: 03PT5



YAYASAN DINAMIKA BANGSA
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMPUTER
(STIKOM) DINAMIKA BANGSA JAMBI




Kata pengantar
Puji syukur penulis panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Terimakasih pula atas dukungan para pengajar yang telah membimbing penulis, teman-teman yang telah memberikan dukungan berupa motifasi, keluarga yang telah memberikan dukungan moral untuk penulis,dan dari semua sumber yang mendukung, sehingga penulis dapat melangkah kedepan menjadi sosok pribadi yang mandiri dan berkembang.
Dalam makalah kali ini penulis akan mengangkat judul “LINUX UBUNTU” yang didalamnya penulis menerangkan apa sebenarnya linux ubuntu itu, apa kelemahan dan kelebihan dari linux ubuntu, dan fiture apa saja yang terdapat dalam linux ubuntu.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk masa yang akan mendatang, seperti telah kita ketahui bahwa tak ada gading yang tak retak begitu pula dengan penulis, maka dari itu penulis sangat membutuhkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak, Atas perhatiannya penulis ucapkan terimakasih


 

Daftar Isi .................................................................................. 1

KATA PENGANTAR ............................................................... i

BAB 1 ........................................................................................ 3

Unix ........................................................................................... 3

FreeBSD..................................................................................... 4

Linux .......................................................................................... 5

GNU/Linux ................................................................................ 6

BAB II ....................................................................................... 7

Sejarah Linux ............................................................................. 7

Pengembangan ........................................................................... 8

Tampilan Dalam LINUX GNOME .......................................... 9
KDE........................................................................................... 9
Instalasi Pada LINUX............................................................... 10
Kelebihan Linux secara umum.................................................. 11
BAB III .................................................................................... 12
JENIS JENIS DISTRO LINUX.............................................. 12
UBUNTU................................................................................. 12
KULIAX................................................................................ 16
FEDORA............................................................................... 17
SUSE..................................................................................... 18
DEBIAN............................................................................... 19
PCLinuxOS........................................................................... 20
RedHat.................................................................................. 21
Caldara.................................................................................. 22
Corel..................................................................................... 23
Turbo.................................................................................... 24
Mandriva.............................................................................. 25
BAB IV .............................................................................. 26
NFTS................................................................................... 26
FAT .................................................................................... 29
FAT 16................................................................................ 30
FAT 32................................................................................ 30
SWAP................................................................................. 31
EXT2 AND EXT3.............................................................. 34
HFS..................................................................................... 36
NFS..................................................................................... 37
SMB.................................................................................... 39
Daftar pustaka .................................................................... 40

BAB I

UNIX

Unix atau UNIX adalah sebuah sistem operasi komputer yang diawali dari project Multics (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan American Telephone and Telegraph AT&T, General Electric (GE), dan Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dengan biaya dari Departemen Pertahanan Amerika (Departement of Defence Advenced Research Project, DARPA atau ARPA), UNIX didesain sebagai Sistem operasi yang portable, multi-tasking dan multi-user.
Berikut ini adalah contoh varian dari unix :


FreeBSD
BSD logo.jpg
FreeBSD adalah UNIX−like operating system (sistem operasi seperti UNIX), tersedia gratis di internet, sangat banyak digunakan dalam dunia ISP (Internet service provider), embedded devices, serta bidang lain yang membutuhkan reliability tinggi.
FreeBSD dibuat dari source code UNIX original yang diproduksi oleh AT&T tahun 1970.
Bertahun-tahun yang lalu, AT&T membutuhkan banyak komputer untuk menjalankan bisnis mereka. Saat itu, AT&T dilarang untuk ikut dalam bisnis komputer. Sehingga akhirnya mereka menjual lisensi software mereka beserta source codenya ke universitas dengan harga yang murah. Mahasiswa universitas yang mengakses teknologi ini dapat membaca source code dan belajar bagaimana software tersebut bekerja.
Sebagai imbalan, AT&T mendapat:
- programmer gratis
- patch gratis
- serta para scientist yang meningkatkan kualitas software AT&T
semua orang senang…
Software AT&T yang sangat terkenal dalam lisensi ini adalah UNIX.
dekstop BSD.jpg

kenapa disebut UNIX−like?
Yah, kata “UNIX” adalah sebuah nama trademark (merk dagang) yang dimiliki oleh The Open Group. Jadi kalau anda punya product operating system, dan ingin diberi nama UNIX, product anda harus di-certified oleh The Open Group, dan anda harus bayar uang banyak ke mereka. Karena FreeBSD dibuat bukan untuk profit, maka namanya menjadi UNIX-like.

LINUX
Linux, merupakan sistem operasi yang diadopsi dari Unix dan tersedia secara bebas mendapat popularitas sebagai alternatif dari sistem operasi proprietary seperti Microsoft Windows.
Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja dan dapat dijalankan pada berbagai macam platform perangkat keras mulai dari Intel (x86), hingga prosesor RISC.
Nama "Linux" berasal dari nama pembuatnya, yang diperkenalkan tahun 1991 oleh Linus Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux. Meskipun gratis, lisensi GNU memperbolehkan pihak yang ingin menarik biaya untuk penggandaan maupun pengiriman program.
Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).
Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server webbahasa pemrograman basisdatatampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME, KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (officesuite) seperti OpenOffice.orgKOfficeAbiword, dan Gnumeric.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/35/Tux.svg/175px-Tux.svg.png




Tux
Ø  Tux sebagai maskot dari OS Linux dibuat oleh Larry Ewing pada tahun 1996. Disebut Tux pertama kali oleh James Hughes yang diambil dari kata Trovalds Unix. Tux dibuat pertama kali untuk mengikuti lomba desain logo Linux.

“GNU/Linux”
GNU adalah singkatan dari GNU's Not Unix.
Disebabkan utiliti-utiliti dari proyek sistem operasi bebas GNU - tanpa ini sistem Linux tidak akan menyerupai sistem Unix dalam perspektif pengguna - Richard Stallman dari GNU/FSF memohon agar kombinasi sistem (proyek GNU dan kernel Linux), disebut sebagai "GNU/Linux". Pengguna distribusi Linux dari proyek Debian lebih cenderung menggunakan nama tersebut. Kebanyakan pengguna lebih mudah menggunakan istilah "Linux".


BAB II
SEJARAH  LINUX
Ø  Sistem operasi Unix dikembangkan dan diimplementasikan pada tahun 1960-an dan pertama kali dirilis pada 1970.
Ø  Faktor ketersediaannya dan kompatibilitasnya yang tinggi menyebabkannya dapat digunakan, disalin dan dimodifikasi secara luas oleh institusi-institusi akademis dan pada pebisnis.
Ø  Proyek GNU yang mulai pada 1984 memiliki tujuan untuk membuat sebuah sistem operasi yang kompatibel dengan Unix dan lengkap dan secara total terdiri atas perangkat lunak bebas.
Ø  Tahun 1985, Richard Stallman mendirikan Yayasan Perangkat Lunak Bebas dan mengembangkan Lisensi Publik Umum GNU (GNU General Public License atau GNU GPL).
Ø  Kebanyakan program yang dibutuhkan oleh sebuah sistem operasi (seperti pustaka, kompilerpenyunting teksshell Unix dan sistem jendela) diselesaikan pada awal tahun 1990-an, walaupun elemen-elemen tingkat rendah seperti device driverjurik dan kernel masih belum selesai pada saat itu. Linus Torvalds pernah berkata bahwa jika kernel GNU sudah tersedia pada saat itu (1991), dia tidak akan memutuskan untuk menulis versinya sendiri.



PENGEMBANGAN
Ø  Perbedaan utama antara Linux dan sistem operasi populer lainnya terletak pada kernel Linux dan komponen-komponennya yang bebas dan terbuka.
Ø  Beberapa lisensi perangkat lunak bebas dan sumber terbuka berdasarkan prinsip-prinsip copyleft, sebuah konsep yang menganut prinsip: karya yang dihasilkan dari bagiancopyleft harus juga merupakan copyleft. Lisensi perangkat lunak bebas yang paling umum, GNU GPL, adalah sebuah bentuk copyleft, dan digunakan oleh kernel Linux dan komponen-komponen dari proyek GNU.
Ø  Sistem Linux berkaitan erat dengan standar-standar POSIX, SUSISO dan ANSI. Akan tetapi, baru distribusi Linux-FT saja yang mendapatkan sertifikasi POSIX.1.
Sebuah distribusi Linux, yang umum disebut dengan "distro", adalah sebuah proyek yang bertujuan untuk mengatur sebuah kumpulan perangkat lunak berbasis Linux dan memfasilitasi instalasi dari sebuah sistem operasi Linux. Distribusi-distribusi Linux ditangani oleh individu, tim, organisasi sukarelawan dan entitas komersial. Distribusi Linux memiliki perangkat lunak sistem dan aplikasi dalam bentuk paket-paket dan perangkat lunak yang spesifik dirancang untuk instalasi dan konfigurasi sistem. Perangkat lunak tersebut juga bertanggung jawab dalam pemutakhiran paket. Sebuah Distribusi Linux bertanggung jawab atas konfigurasi bawaan, sistem keamanan dan integrasi secara umum dari paket-paket perangkat lunak sistem Linux.



TAMPILAN DALAM LINUX
GNOME
GNOME adalah (GNU Network ObjectModel Environment). Tampilan Desktop GNOME terdiri dari beberapa komponen, yaitu gtk-engine, gtk-themes, metacity dan icons. Engine default dalam GTK 2.4 default terdiri dari Clearlooks, Crux, Industrial, Light-Blue, Metal, Mist dan Smooth. Tema GNOME dibuat dengan menyesuaikan engine yang dipakai untuk menampilkan warna dan efek yang diinginkan. Tema-tema default tentunya bisa anda dapatkan dari aplikasi distribusi Linux yang dipakai dengan nama tema yang tidak jauh dari nama engine di atas. proyek GNOME menyediakan dua hal-hal: lingkungan desktop GNOME, suatu desktop yang menarik dan intuitif untuk para pemakai, dan platform pengembangan GNOME, suatu kerangka luas untuk bangunan aplikasi yang mengintegrasikan ke dalam sisa dari desktop. GNOME ini juga memiliki sifat-sifat Free, Usable, Accessible, International, Developer-friendly, Organized, Supported, A community.
KDE
KDE adalah (K Desktop Environment) merupakan salah satu windows manager di sistem operasi berbasis UNIX. Pembuatan aplikasi yang berjalan di KDE harus mengikuti standar antarmuka yang ramah dan efisien bagi penggunanya. KDE adalah sebuah aplikasi desktop environment untuk sistem operasi berbasis UNIX (termasuk Linux, FreeBSD, NetBSD dan lain-lainnya). Fungsinya adalah untuk mengurangi penggunaan command line yang mungkin terlalu rumit bagi pengguna yang awam di sistem operasi berbasis UNIX tersebut, sehingga pengoperasiannya semudah mengoperasikan desktop pada lingkungan Windows maupun MacOS. KDE ini berisi full grafis dan membutuhkan memori yang besar.



INSTALASI PADA LINUX
Instalasi
Dengan penerimaan Linux oleh beberapa pabrikan komputer pribadi besar, komputer terpasang (built up) dengan distribusi Linux siap pakai saat ini banyak tersedia. Selain itu, terdapat juga distribusi Linux yang dapat dijalankan (boot) secara langsung dari cakram optik (CD) tanpa perlu diinstalasi ke cakram keras (hard disk); hal ini dikenal dengan istilah Live CD.
Saat ini hampir semua distribusi Linux menyediakan versi Live CD untuk produknya. ISO image untuk cakram optik untuk distribusi Linux tersebut biasanya dapat diunduh dari Internet, dibakar ke CD, dan selanjutnya dapat digunakan sebagai CD yang siap untuk proses boot. Bahkan ISO image untuk beberapa distro dapat langsung di jalankan tanpa perlu membakar kedalam CD/DVD.
Instalasi Linux juga merupakan instalasi berupa suite, yaitu dimana penginstalasian tersebut secara otomatis menginstalasi program-program standar, seperti pemutar MP3Office Suite, dan pengolah gambar.

Instalasi Linux

Terdapat tiga buah buah contoh distribusi instalasi, yakni Slackware, SuSE dan RedHat. Adapun distribusi lain, prinsip untuk instalasinya kurang lebih sama yakni :
  • Inisialisasi Kernel ke komputer, dan pengenalan perangkat keras (biasanya lewat disket boot dan root, atau langsung dijalankan dari CD-ROM lewat loadlin).
  • Membuat partisi Linux, tempat program nanti akan disimpan, sekaligus pembuatan swap. Swap adalah bagian dari hard disk yang dipergunakan sebagai virtual memory.
  • Menentukan letak sumber file Linux. Sumber file ini bisa berupa CD-ROM, komputer lain dalam satu jaringan, bahkan lewat ftp langsung.
  • Pemilihan paket-paket yang diinstal
  • Instalasi dan konfigurasi dasar agar sistem bisa berjalan.
Untuk menyediakan partisi untuk Linux, dapat menggunakan Partition Magic. Untuk Linux umumnya menyediakan 3 partisi: untuk root, swap dan home.
Kelebihan Linux secara umum
  • Linux merupakan sistem operasi bebas dan terbuka alias tidak ada biaya lisensi untuk membeli atau menggunakan Linux.
  • Linux dengan tampilan visual yg memudahkan dalam penggunaannya. Efek 3D dimensi untuk desktop pun sudah bisa dinikmati.
  • Linux memiliki aplikasi yg lengkap dan terus dikembangkan “ aplikasi yang terdapat di Windows, telah terdapat di Linux”
  • Linux memliki keamanan yg sangat baik.
  • Linux relatif stabil
  • Penggunaan Linux hanya memerlukan komponen komputer yg kecil dengan kata lain computer yg “Jadul” pun bisa dipakai.

Linux memiliki beberapa kelebihan setara dengan UNIX, antara lain:
1. Multi Thread
2. Multi User
3. Multi Processing
4. Manajemen Memori yang bagus
5. Sekuritas
6. File System stabil
7. Ketersedian source code
8. Tersedia dalam versi livecd





BAB III
JENIS JENIS DISTRO LINUX
UBUNTU
Contoh tampilan ubuntu
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu. Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu: bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya, bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:
  • Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk “edisi enterprise”.
  • Rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan.
  • Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang.
  • Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan perangkat lunak bebas.
Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000).
Kelebihan Linux Ubuntu
Ø  Gratis
Hal ini sudah menjadi ciri khas utama dari Ubuntu. Jika ada yang gratis dan memiliki kemampuan yang sama dengan sistem operasi lainnya yang tidak gratis, apalagi memiliki bayak kelebihan, Dengan menggunakan Ubuntu paling tidak kita bisa berhemat dalam situsasi dan kondisi perekonomian yang kurang kondusif saat ini.
Ø  Stabil                                                                                                                               yang satu ini kelihatannya tidak (atau mungkin belum) bisa ditandingi oleh Windows. Saat menggunakan Windows sering mengalami yang namanya ‘hang’ yang hanya bisa diselesaikan dengan mereset komputer. Di Ubuntu hal seperti ini sangat jarang terjadi.
Ø  Aman
Linux sebagai turunan dari sistem operasi Unix memang terkenal dengan masalah keamanannya. Berbeda dengan sistem di Windows, di Linux seorang pengguna tidak bisa melakukan apa pun sebatas operasi-operasi yang berhubungan dengan file-file miliknya sendiri. Di Ubuntu,  satu-satunya cara untuk melakukan installasi, menghapus, merename dan menambahkan sesuatu kedalam sistem hanyalah dengan menggunakan perintah sudo, yang dilanjutkan dengan pertanyaan password. Hal ini kelihatannya mulai diimplementasikan di Windows Vista, sayang  implementasinya masih belum sempurna.
Dengan sistem keamanan seperti ini lah, virus (jikalau pun ada) akan sulit hidup di Ubuntu.
Ø  3D Interface
Salah satu hal yang dibanggakan oleh Microsoft pada Windows Vista adalah interface barunya, Aero. Sayangnya, Aero dapat membuat komputer yang berspesifikasi tinggi berjalan lambat. Laptop dengan memori 2 GB pun akan terasa lambat. Ini disebabkan Windows Vista menuntut spesifikasi hardware yang tinggi.Sebetulnya sebelum Windows Vista di rilis, Ubuntu telah mampu menampilkan interface 3D. Pada versi Ubuntu 7.04, banyak orang yang mengatakan bahwa interface Ubuntu (Beryl) justru lebih menawan daripada Aero – dan hanya membutuhkan spesifikasi komputer yang tidak terlalu tinggi.
Ø  Kompatibilas
Ubuntu kompatibel dengan hampir semua perangkat keras terbaru.Banyak orang yang terkejut ketika menemukan bahwa Ubuntu dapat menemukan semua perangkat keras yang ada dikomputer mereka secara otomatis dan mengkonfigurasinya sehingga siap pakai. Bahkan berbagai W-LAN ccard, yang biasanya jarang dikenali, kini sudah terdeteksi secara otomatis. Dengan update yang tergolong cepat, Ubuntu siap untuk mendukung hardware-hardware baru yang ada di pasaran. Patch kecil yang disediakan secara berkala baik secara resmi maupun dari pihak ketiga akan selalu disediakan untuk membantu kompatibilitas Ubuntu dengan hardware terkini.
Ø  Kemudahan Migrasi
Sejak versi Ubuntu 7.04, Ubuntu sudah menyertakan Migration Tool. Feature ini sudah menjadi tool default. Utility akan membantu anda dalam memindahkan data anda dari Windows ke Ubuntu dengan sangat mudah.
Ø  Advance Linux
Walaupun sederhana pada awalnya, Ubuntu juga dapat dikonfigurasikan menjadi sangat canggih. Dalam proses instalasi suatu program, Ubuntu memiliki sedikit perbedaan dibandingkan Windows. Ubuntu, seperti Debian, menggunakan package management system berbasis ‘Apt’ (Advance Packaging Tool). Apt merupakan sistem manajemen paket yang memudahkan pengguna dalam mengelola suatu software. Apt akan melakukan otomatisasi dalam pengabilan, kofigurasi, serta instalasi dari suatu paket software.Pada umumnya, paket-paket software pada Ubuntu diambil dari suatu wadah penyedia software yang dinamakan “Repository”. Pada umumnya, Repository Ubuntu berisi pustaka software yang disediakan pada suatu server tertentu Untuk elakukan instalasi, Apt akan mendownload file yang dibutuhkan dari suatu repository, mengkonfigurasikannya sesuai sistem, lalu meng-install-nya pada komputer pengguna. Dengan sistem ini, pengguna tidak perlu repot lagi dalam meng-install sebuah software yang diinginkannya. Otomatisasi ini yang menjadi salah satu daya tarik Ubuntu.Bagi yang familiar dengan SUS (Software Update Service) dan WSUS (Windows Software Update Service) dari Microsoft, Apt memiliki nyaris semua kemampuan SUS – dan lebih banyak lagi. Tidak itu saja, Apt telah ada jauh sebelum SUS sehingga telah terbukti sangat reliable dan efisien.Untuk perawatan server dan desktop dalam jumlah besar, Apt sangat membantu menghemat waktu dan tenaga anda. Proses administrasi yang user-friendly akan meringankan beban seorang IT Support dalam mengelola komputer berbasis Ubuntu.Dengan puluhan ribu pustaka softwaregratis yang tersedia di repository-nya, dan berbasiskan distro Debian yang sangat fleksibel, Ubuntu siap menjadi apa saja yang anda inginkan. Multimedia studio, advance Unix server, central server computing, render farm, develoment workstation, dan lain-lainnya, kemungkinan besar Ubuntu dapat melakukannya. Bahkan Google pun menggunakan Ubuntu di kantornya.
Ø  Mudah Didapatkan
Ubuntu bisa didapatkan dengan berbagai cara. Anda bisa men-download-nya langsung dari berbagai lokasi di seluruh dunia (termasuk Indonesia), memesan secara gratis, atau memesan dari berbagai distributor Linux di Indonesia.


Kekurangan linux Ubuntu
Ø  Banyak pengguna yang belum terbiasa dengan Linux dan masih ‘Windows minded’. Hal ini dapat diatasi dengan pelatihan-pelatihan atau edukasi kepada pengguna agar terbiasa dengan linux
Ø  Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux.
Ø  Proses instalasi software / aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux, akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD / DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu per satu package yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
Ø  Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-like (seperti Linux), maka mau tidak mau harus mempelajari hal ini. Sehingga syarat untuk menjadi administrator adalah manusia yang suka belajar hal-hal baru dan terus-menerus belajar.




KULIAX
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAAEu9gC0ic-amjr7nP6la9n6UcoRhNFeuF12pkiEYs6GHVkqzBw1FfRwenp79WLNYe0AHJl8VWu0nTiOxgZYBhUY1q2Lr904AqRGFsTjFfwQVlTP9DqI1DhD7ontVgxlAgpKvMpMRmwJy/s200/kuliax_logo.png

http://kuliax.org/_media/03_kuliax_menu_thumbnail.png?w=&h=&cache=cache
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LIVE CD yang dikembangkan oleh kuliax project untuk pendidikan di universitas (tersirat di dalam namanya). Distribusi ini berbasis Debian GNU / Linux dan knoppix serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.






FEDORA
Tampilan fedora
Proyek Fedora adalah kumpulan proyek yang disponsori oleh Red Hat  dan dikembangkan sebagai kerjasama antara komunitas open source dan teknisi Red Hat. Tujuan dari Fedora adalah perkembangan software dan konten yang gratis yang cepat, forum umum, proses yang terbuka, inovasi yang cepat, pemanfaatan, dan transparansi.
Versi terbaru Fedora dirilis dua kali setahun. Fedora merupakan kombinasi terbaik dari software yang terpercaya dan paling baru yang pernah ada dalam dunia software bebas.




SUSE
http://posterous.com/getfile/files.posterous.com/opensuse/k5QdAnUzWYtfLPkBtxNrsppZrFI6L7ZQbKNfZG5sg1L8WGpyYPahdV13MbCi/openSUSE-logo.png.scaled.1000.jpg
SUSE Linux adalah salah satu distro linux utama yang dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel ink. S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman “Software- und System-Entwicklung” (”Perangkat lunak dan pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse







DEBIAN
http://sincore.ru/wp-content/uploads/2009/10/debian-logo.jpg
Debian merupakan “Fondasi dasar tempat Ubuntu dibangun”.
Debian adalah proyek pengembangan distribusi (distro) GNU/Linux yang dilakukan secara sukarela. Proyek ini juga semakin meluas, meliputi hampir 17.000 paket aplikasi dan dokumentasi yang free dan open source.
Debian telah berkembang menjadi salah satu distro GNU/Linux terbesar.
Debian memiliki sejarah yang kurang baik dalam mengatur waktu atau memperkirakan waktu rilis dan mengalami kesulitan waktu dalam ketersediaan rilis. Kebanyakan rilis versi “mentah” dari Debian tidak menyediakan perbaikan keamanan untuk paket individual yang sering berubah, kecuali yang termasuk dalam lingkungan proyek pengembangan.
Debian format paket programnya yang menggunakan DEB dianggap lebih stabil dari pada RPM. Debian juga sudah menggunakan metode autodetect untuk penggunaan peripheral pada komputer.

 

 

 

PCLinuxOS

http://www.inet.sk/images/user/tomsik/linux/pclinuxos%20logo.jpg

 

http://linux.softpedia.com/screenshots/PCLinuxOS-MiniME_2.jpg

PCLinuxOS adalah satu Sistem Operasi Open Source. PCLinuxOS juga suatu distribusi GNU/Linux, itu berdasar pada kernel Linux menggunakan GNU toolset. PCLinuxOS salah satu dari penyedia-penyedia dunia yang sedang naik bintang karena userfriendly pada desktop.




http://www.unitrends.com/images/redhat-logo.jpg

http://farm1.static.flickr.com/221/467790533_c047235808.jpg
Redhat diakui sebagai server tercepat dibandingkan dengan linux server lainnya. Selain sebagai server tercepat, Redhat juga dapat digunakan sebagai client maupun sebagai PC desktop/PC standolone. Saat ini redhat sudah beredar dengan versi 9.0 yang dapat menggunakan desktop Genome dan juga KDE.




http://www.calderaconsulting.net/images/logo_caldera.gif

http://www.large-format-printers.org/wide-format-inkjet-printer-RIP-software_printer-drivers_ICC-color-profiles_color-management-reviews/Rho_351R_Caldera_RIP_logo.jpg
Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac)









http://daniel.ict-pekanbaru.net/imagepost/slackware_logo.png
http://linux.softpedia.com/screenshots/KDM-Drops-without-Slackware-logo_1.jpg
Slackware adalah distribusi linux yang pertama yang merupakan distribusi linux yang murni, termasuk linux tertua dan hampir menyamai Unix dalam penggunaannya.






http://www.disca.upv.es/magustim/val/images/linux/corel-logo.png
Corel Linux dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafis, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem

http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:Wuv2Oz-alrME-M::&t=1&usg=__C_SKUOfRdprubuCTteFr6634cTU=
http://mobile.osnews.com/img/5128/turbolinux1.jpg
Turbo Linux dibuat dari berbagai under Linux/UNIX. Turbo Linux mengkhususkan diri di bidang clustering computer.

http://boycottnovell.com/wp-content/uploads/2009/04/mandriva.jpg
Mandriva Linux yg sebelumnya bernama Mandrakelinux atau Mandrake Linux merupakan suatu distribusi Linux yang diciptakan oleh Mandriva. Itu menggunakan RPM Package Manager. Bila redhat direkomendasikan sebagai server, maka mandrake dijadikan sebagai client yang handal.
Tujuan awal dari diciptakannya Mandrake Linux adalah untuk mempermudah penggunanya dalam melakukan installasi dan penggunaan Linux itu sendiri. Sebelum keluarnya Corel Linux, Mandrake merupakan distribusi linux yang paling familiar. Jika Redhat keluar desktop manager menggunakan Gnome, maka linux Mandrake keluar dengan desktop manager KDE buatan SuSE Jerman.
BAB IV
NFTS
NTFS atau New Technology File System  , merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack miliknya), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7).
Sistem berkas NTFS memiliki sebuah desain yang sederhana tapi memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan keluarga sistem berkas FAT. NTFS menawarkan beberapa fitur yang dibutuhkan dalam sebuah lingkungan yang terdistribusi, seperti halnya pengaturan akses (access control) siapa saja yang berhak mengakses sebuah berkas atau direktori, penetapan kuota berapa banyak setiap pengguna dapat menggunakan kapasitas hard disk, fitur enkripsi, serta toleransi terhadap kesalahan (fault tolerance). Fitur-fitur standar sebuah sistem berkas, seperti halnya directory hashing, directory caching, penggunaan atribut direktori, dan atribut berkas tentu saja telah dimiliki oleh NTFS. Bahkan, Microsoft telah menambahkan kemampuan yang hebat ke dalam NTFS agar memiliki kinerja yang tinggi, lebih tinggi daripada sistem berkas yang sebelumnya semacam HPFS atau FAT, khususnya pada ukuran volume yang besar, tetapi juga tetap mempertahankan kemudahan pengoperasiannya. Salah satu keunggulan NTFS dibandingkan dengan sistem berkas lainnya adalah bahwa NTFS bersifat extensible (dapat diperluas) dengan menambahkan sebuah fungsi yang baru di dalam sistem operasi, tanpa harus merombak desain secara keseluruhan (perombakan mungkin dilakukan, tapi tidak secara signifikan).
BEBERAPA FITUR NFTS
Bagian berikut akan memberikan informasi sedikit mengenai beberapa fitur NTFS:
  • NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna (dalam NTFS disebut dengan Disk Quota).
  • NTFS mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan jenis beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
  • NTFS mendukung kompresi data transparan yang, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk. Selain itu, NTFS mendukung pembuatan berkas dengan atribut sparse (berkas yang berisi banyak area kosong di dalam datanya) yang umumnya dibutuhkan oleh aplikasi-aplikasi ilmiah.
  • NTFS mendukung hard link (tautan keras) serta symbolic link (tautan simbolis) seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS, implementasinya lebih sederhana. Fitur symbolic link dalam NTFS diimplementasikan dengan menggunakan Reparse Point yang awalnya hanya dapat diterapkan terhadap direktori. Windows Vista mengizinkan penggunaan symbolic link terhadap berkas.
  • NTFS mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter. Berbeda dengan sistem berkas FAT yang masih menggunakan pengodean ANSI (8-bit ASCII) dan hanya berorientasi pada format 8.3. Penggunaan nama panjang dalam sistem berkas FAT akan menghabiskan lebih dari dua entri direktori. Tabel di bawah ini menyebutkan karakteristik perbandingan antara NTFS dengan sistem berkas FAT32 dan FAT16.
  • NTFS memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan alternate data stream.
Tabel Perbandingan Karakteristik NTFS dengan FAT32 dan FAT16
Karakteristik
NTFS
Jumlah berkas dalam satu volume
232-1 berkas
228 berkas
228 berkas
Berkas atau subdirektori setiap direktori
Tidak terbatas
216-2 berkas atau direktori
216-2 berkas atau direktori
Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS
Tidak
Tidak
Ya
Dapat dual-booting dengan Windows 95/98
Tidak
Ya (Windows 95 OSR 2.0 ke atas)
Ya (Semua versi)
Kompresi data transparan
Ya
Tidak
Tidak
Enkripsi Transparan
Ya (versi 3.0 ke atas)
Tidak
Tidak
Penetapan kuota ruangan untuk tiap pengguna
Ya
Tidak
Tidak
Ukuran berkas maksimum
264 - 1 byte
232 - 1 byte
232 - 1 byte
Ukuran cluster minimum
512 bytes (1 sektor)
512 bytes (1 sektor)
512 bytes (1 sektor)
Ukuran cluster maksimum
64 KB (128 sektor)
64 KB (128 sektor)
64 KB (128 sektor)
Ukuran partisi maksimum
232 cluster
4,177,198 cluster
2 Gigabyte (bisa sampai 4 Gigabyte pada Windows NT)
Jumlah berkas tiap partisi
232 - 1 berkas
228 berkas
216 berkas
Jumlah direktori tiap partisi
Tidak Terbatas
216 - 2 direktori
216 - 2 direktori
Selama 16 tahun perkembangan Windows NT (1991-2007), NTFS telah beberapa kali mengalami perbaikan fungsi dan fitur. Meskipun terjadi beberapa kali perbaikan fungsi dan fitur, antar setiap versi tersebut masih terdapat kompatibilitas yang sangat dibutuhkan oleh sistem-sistem lama. Berikut ini adalah beberapa versi NTFS:
  • NTFS versi 1.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan sistem berkas FAT yang saat itu telah digunakan.
  • NTFS versi 1.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).
  • NTFS versi 1.2 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.
  • NTFS versi 2.0 tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft (Microsoft menggagalkan proyek NTFS versi 2.0, dan langsung menginjak NTFS versi 3.0, mengingat banyaknya fitur yang ditambahkan ke dalam versi 3.0).
  • NTFS versi 3.0 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu, versi 3.0 juga menawarkan dukungan kepada struktur selain MBR (Master Boot Record), yakni GPT (GUID Partition Table) dan LDM (Logical Disk Management).
  • NTFS versi 3.1 merupakan versi yang datang bersama dengan Windows XP Service Pack 1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.
Meskipun memiliki keunggulan dibandingkan dengan sistem berkas FAT, desain internal NTFS sebenarnya didasarkan pada struktur disk berbasis Master Boot Record, sama seperti halnya sistem berkas FAT16 atau FAT32. Dengan menggunakan struktur yang didasarkan atas penggunaan MBR untuk mengolah semua berkas yang dapat disimpan di dalam sebuah
disk, maka perpindahan atau migrasi dari sistem berkas FAT menuju NTFS pun mudah dilakukan: hanya mengubah beberapa komponen sistem FAT menjadi NTFS saja. Selain itu, struktur MBR merupakan salah satu cara pengalokasian berkas-berkas dalam hard disk yang sangat populer dan paling umum digunakan, karena skema pengalokasian disk dengan MBR digunakan pada platform Intel x86. Ada lima buah program yang dapat digunakan untuk membuat sebuah volume NTFS, yaitu Disk Administrator (pada Windows NT 3.1, Windows NT 3.5 dan Windows NT 3.51, Disk Management snap-in (pada versi keluarga Windows NT 5.x), serta tiga buah utilitas yang berbasis command-line yaitu format.com (pada semua versi Windows NT), utilitas diskpart.exe, dan utilitas convert.exe.

FAT
Sistem berkas FAT atau FAT File System adalah sebuah sistem berkas yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Untuk penyingkatan, umumnya orang menyebut sistem berkas FAT sebagai FAT saja. Kata FAT sendiri adalah singkatan dari File Allocation Table, yang jika diterjemahkan secara bebas ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Tabel Alokasi Berkas. Arsitektur FAT sekarang banyak digunakan secara luas dalam sistem komputer dan kartu-kartu memori yang digunakan dalam kamera digital atau pemutar media portabel.
FAT pertama kali dikembangkan oleh Bill Gates dan Marc McDonald, pada tahun 1976-1977. Sistem berkas ini merupakan sistem berkas utama untuk sistem operasi yang ada saat itu, termasuk di antaranya adalah Digital Research Disk Operating System (DR-DOS), OpenDOS, FreeDOS, MS-DOS, IBM OS/2 (versi 1.1, sebelum berpindah ke sistem HPFS), dan Microsoft Windows (hingga Windows Me). Untuk disket, FAT telah distandardisasikan sebagai ECMA-107 dan ISO/IEC 9293. Standar-standar tersebut hanya mencakup FAT12 dan FAT16 tanpa dukungan nama berkas panjang, karena memang beberapa bagian dalam standar nama file panjang di dalam sistem berkas FAT telah dipatenkan.
Sistem berkas ini digunakan oleh sistem operasi MS-DOS (hanya versi FAT12 dan FAT16), Windows (hampir semua versi Windows; untuk versi FAT yang didukung olehnya lihat pada bagian versi), GNU/Linux, dan masih banyak sistem operasi lainnya yang juga mendukung, termasuk Macintosh Mac OS/X.

VERSI
Ada beberapa versi dari sistem berkas FAT, yang dibedakan dari berapa banyak unit alokasi yang didukungya, yakni sebagai berikut:
·         FAT12
·         FAT16
·         FAT32
·         exFAT
Versi FAT yang akan kita bahas adalah FAT 16 dan FAT 32.


FAT16
FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat: jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16. Tabel berikut berisi informasi sistem operasi apa saja yang mendukung sistem berkas FAT16.

FAT32
FAT32 adalah versi sistem berkas FAT yang paling baru, yang diperkenalkan ketika Microsoft merilis Windows 95 OEM Service Release 2 (Windows 95 OSR2). Tabel sistem operasi Windows yang mendukung sistem berkas FAT32 ini sebagai berikut.

Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah). Ukuran unit alokasi maksimum dapat mencapai 32768 byte (64 sektor), sehingga secara teoritis dapat mengalamati 8 terabytes (8192 Gigabytes), meski tidak disarankan. Selain itu, program instalasi beberapa keluarga sistem operasi Windows NT 5.x ke atas hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 Gigabyte (jika partisi lebih besar dari 32 GB, maka program instalasi Windows hanya menyediakan sistem berkas NTFS). Dalam instalasi sistem operasi Windows NT 5.x ke atas, jika ukuran partisi di mana Windows diinstalasikan kurang dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT16; dan berlaku sebaliknya, jika partisi di mana Windows hendak diinstalasikan lebih dari 2 Gigabyte, program instalasi akan menggunakan sistem berkas FAT32.
FAT32 menggunakan ukuran unit alokasi yang lebih kecil dibandingkan dengan sistem berkas FAT12/FAT16, sehingga FAT32 lebih efisien ketika diaplikasikan pada partisi yang besar (ukurannya lebih besar dari pada 512 Megabyte). Penghematan yang dilakukan oleh FAT32 dibandingkan dengan FAT16/FAT12 kira-kira adalah 20% hingga 27%. Windows 98 memiliki utilitas yang dapat digunakan untuk mengonversi partisi FAT16 menjadi FAT32 tanpa kehilangan data.
SWAP
Swap space adalah istilah lain untuk backing store. Swap space dapat diletakan pada file sistem dalam bentuk swap file atau dalm partisi disk yang terpisah. dengan megunakan file sistem akan terjadi overhead yang cukup segnifikan. overhead dapat dikurangi dengan mengunakan aplikasi yang megalokasikan swap file dalam block disk yang berdekatan. lebih umum lagi, partisi yang terpisah digunakan ketika tidak ada file sisitem.solaris linux mengijinkan pertukaran antara raw partition dan file system.
Managemen Ruang Swap adalah salah satu low level task dari OS. Memori virtual mengunakan ruang disk sebagai perluasan dari memori utama. Tujuan utamanya adalah untuk menghasilkan output yang baik. Namun dilain pihak, pengguanaan disk akan memperlambat akses karena akses dari memori jauh lebih cepat.
Penggunaan Ruang Swap. Ruang Swap digunakan dalam beberapa cara tergantung penerapan algoritma. Sebagai contoh, sistem yang menggunakan swapping dapat menggunakan ruang swap untuk menggunakan seluruh proses trmasuk data yang segmen. Jumlah dari ruang swap yang dibutuhkan dari jumlah memori fisik, jumlah dari memeori virtual yang dijalankan, cara penggunaan memori virtual tersebut. beberapa sistem operasi seperti UNIX menggunakan banyak ruang swap, yang biasa diletakan pada disk terpisah. Ketika kita menentukan besarnya ruang swap, sebaiknya kita tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit. Namun perlu diketahui bahwa akan lebih aman jika mengalokasikan lebih ruang swap. Jika sistem dijalankan dan ruang swap terlalu sedikit, maka proses akan dihentikan dan mungkin akan merusak sistem. sebaliknya jika terlalu banyak juga akan mengakibatkan lamanya akses dan pemborosan ruang disk, tetapi hal itu tidak menimbulkan resiko terhantinya proses. Sebagai contoh, Linux memperbolehkan penggunaan banyak ruang swap yang tersebar pada disk yang terpisah
Lokasi Ruang Swap. Ruang swap dapat diletakan didalam sistem berkas normal atau dapat juga berada di partisi yang terpisah. Beberapa OS (Linux misalnya) dapat memiliki dua ruang swap sekaligus, yakni pada berkas biasa dan partisi terpisah. Jika ruang swap berukuran besar dan diletakan di sistem berkas normal, routine-nya dapat menciptakan, menamainya dan menentukan besar ruang. Walaupun lebih mudah dijalankan. cara ini cenderung tidak efisien. Pengaksesanya akan sangat memakan waktu dan akan meningkatkan fragmentasi karena pencarian data yang berulang terus selama proses baca atau tulis.


Gambar 20.2. Managemen Ruang Swap: Pemetaan Swap Segmen Teks 4.3 BSD
Ruang swap yang diletakan di partisi disk terpisah (raw partition), menggunakan manager ruang swap terpisah untuk melakukan pengalokasian ruang. manager ruang swap tersebut algoritma yang mengutamakan peningkatan kecepatan daripada efisiensi. Walaupun fragmentasi masih juga terjadi, tapi masih dalam batas-batas toleransi mengingat ruang swap sangat sering diakses. Dengan partisi terpisah, alokasi ruang swap harus sudah pasti. Proses penambahan besar ruang swap dapat dilakukan hanya dengan partisi ulang atau penambahan dengan lokasi yang terpisah.
\
Gambar 20.3. Managemen Ruang Swap: Pemetaan Swap Segmen Data 4.3 BSD

 

 

Ext2 dan Ext3

 Second Extended (Ext2)
Second Extended File system (Ext2) dirancang oleh Rémy Card, sebagai file sistem yang extensible dan powerful untuk digunakan pada sistem operasi Linux.
Latar belakang
Ext2 pertama kali dikembangkan dan diintegrasikan pada kernel Linux, dan sekarang ini sedang dikembangkan juga penggunaannya pada sistem operasi lainnya.
Tujuannya adalah untuk membuat suatu file system yang powerful, yang dapat mengimplementasikan file-file semantik dari UNIX dan mempunyai pelayanan advance features.


Kemampuan dasar EXT2
·         File system EXT2 mampu menyokong beberapa tipe file yang standar dari UNIX, seperti regular file, directories, device special files, dan symbolic links.
·         EXT2 mampu mengatur file-file system yang dibuat dalam partisi yang besar.
·         File system EXT2 mampu menghasilkan nama-nama file yang panjang. Maximum 255 karakter.
·         EXT2 memerlukan beberapa blok untuk super user (root).
Third Extended File System (Ext3)
·         EXT3 merupakan suatu journalled filesystem
·         Journalled filesystem didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya.
·         Dengan adanya journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan
·         kekonsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi harddisk yang berkapasitas besar.
·         EXT3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Linux.
·         EXT3 merupakan hasil perbaikan dari EXT2 ke dalam bentuk EXT2 yang lebih baik dengan menambahkan berbagai macam keunggulan
Keunggulannya:
·         Availability :
EXT3 tidak mendukung proses pengecekan file system, bahkan ketika system yang belum dibersihkan mengalami “shutdown”, kecuali pada beberapa kesalahan hardware yang sangat jarang.

Hal seperti ini terjadi karena data ditulis atau disimpan ke dalam disk dalam suatu cara sehingga file system-nya selalu konsisten.

Waktu yang diperlukan untuk me-recover ext3 file system setelah system yang belum dibersihkan dimatikan tidak tergantung dari ukuran file system atau jumlah file; tetapi tergantung kepada ukuran “jurnal” yang digunakan untuk memelihara konsistensi. Jurnal dengan ukuran awal (default)

membutuhkan sekitar 1 sekon untuk recover (tergantung dari kecepatan hardware).
·         Integritas Data
·         Dengan menggunakan file sistem ext3 kita bisa mendapatkan jaminan yang lebih kuat mengenai integritas data dalam kasus dimana sistem yang belum dibersihkan dimatikan (shutdown).
·         Kita bisa memilih tipe dan level proteksi yang diterima data.
·         Kita bisa memilih untuk menjaga agar file system tetap konsisten, tetapi tetap mengijinkan kerusakan terhadap data dalam file system dalam kasus dimatikannya (shutdown) system yang belum dibersihkan; ini bisa memberikan peningkatan kecepatan pada beberapa keadaan.
·         Secara alternatif kita bisa memilih untuk lebih memastikan bahwa data konsisten dengan bagian dari file system; ini berarti kita tidak akan pernah melihat “garbage data” pada file-file yang baru ditulis ulang setelah terjadi “crash”.
·         Pilihan yang aman yakni menjaga kekonsistenan data sebagai bagian dari file system adalah pilihan default
Perbandingan EXT2 VS EXT3
·         Secara umum prinsip-prinsip dalam EXT2 sama dengan EXT3.
·         Metode pengaksesan file, keamanan data, dan penggunaan disk space antara kedua file system ini hampir sama.
·         Perbedaan mendasar antara kedua file system ini adalah konsep journaling file system yang digunakan pada EXT3.
·         Konsep journaling ini menyebabkan EXT2 dan EXT3 memiliki perbedaan dalam hal daya tahan dan pemulihan data dari kerusakan.
·         Konsep journaling ini menyebabkan EXT3 jauh lebih cepat daripada EXT2 dalam melakukan pemulihan data akibat terjadinya kerusakan.


HFS
Hierarchical File System (HFS) adalah File system  yang dikembangkan oleh Apple Inc untuk digunakan dalam sistem komputer yang menjalankan Mac OS. Awalnya dirancang untuk digunakan pada floppy dan hard disk, juga dapat ditemukan pada read-only media seperti CD-ROM.  HFS juga disebut sebagai Mac OS Standar (atau, secara keliru, “HFS Standar”), sedangkan penggantinya, HFS Plus,  juga disebut Mac OS Extended (atau, secara keliru, “HFS Extended”). Dengan diperkenalkannya OS X 10.6, Apple telah menjatuhkan dukungan untuk memformat disk atau menulis HFS dan gambar,  yang hanya didukung sebagai read-only volume. Sebuah sistem file hirarki adalah bagaimana drive , folder, danyang ditampilkan pada sistem operasi. Dalam sebuah sistem file hirarki, drive, folder, dan file akan ditampilkan dalam kelompok, yang memungkinkan pengguna untuk melihat hanya file yang mereka tertarik melihat. Sebagai contoh, pada gambar ke kanan, direktori Windows (Windows \) berisi system 32, Tugas, dan folder Web. Masing-masing folder bisa memiliki ratusan file mereka sendiri, tetapi kecuali mereka membuka file tidak ditampilkan. File hirarkis menyimpan data di lebih dari satu jenis catatan.
Keuntungan
·         Menambah dan menghapus catatan mudah
·         Cepat pengambilan data melalui catatan tingkat yang lebih tinggi
·         Beberapa asosiasi dengan catatan seperti dalam file yang berbeda
Kekurangan
·         Jalan pointer membatasi akses
·         Setiap hubungan memerlukan data berulang dalam catatan lain
·         Pointer memerlukan sejumlah besar penyimpanan komputer
Cara kerja nya Penggunaan Umum, Ada banyak cara untuk setup hirarki sistem file. Aturan sistem tertentu harus diterapkan hati-hati jika keamanan data adalah penting. Dasar aturan untuk pengguna dalam peran dengan hak ‘akses webfm’:
 Direktori root peran mendefinisikan domain dan semua subdirektori dapat diakses oleh pengguna. Pengguna tidak dapat menavigasi di atas direktori root peran.  Hanya file dalam tabel webfm_file dapat diakses. File upload oleh pengguna dimiliki oleh pengguna dan secara otomatis dalam database. Admin modul hanya dapat melihat / beroperasi pada file tidak dalam database.
Pengguna memiliki kontrol penuh atas file yang dia / dia memiliki yang tinggal dalam sebuah domain root peran diakses. Hak akses file dapat dikunci sehingga hanya pemilik / admin dapat melihat atau beroperasi pada file. Hak akses file dapat dibuka sehingga siapa pun dalam peran dapat melihat atau beroperasi pada file. Pengguna dengan hak ‘akses webfm’ tidak dapat membuat / menghapus / mengganti nama / memindahkan direktori. Administrator modul saja (pengguna dengan ‘mengelola webfm’ izin atau  1 pengguna) dapat mengontrol struktur direktori.
NFS
Sistem berkas jaringan (Inggris: network file system disingkat NFS) adalah sebuah kumpulan protokol yang digunakan untuk mengakses beberapa sistem berkas melalui jaringan. Spesifikasi NFS didefinisikan dalam RFC 1094, dan saat ini telah mencapai versi 3 yang didefinisikan dalam RFC 1813.
NFS merupakan sebuah sistem berkas terdistribusi yang dikembangkan oleh Sun Microsystems Inc. pada awal dekade 1980-an yang menjadi standar de facto dalam urusan sistem berkas terdistribusi. NFS didesain sedemikian rupa untuk mengizinkan pengeksporan sistem berkas terhadap jaringan yang heterogen (yang terdiri dari sistem-sistem operasi yang berbeda dan platform yang juga berbeda). Teknologi NFS ini dilisensikan kepada lebih dari 200 vendor komputer dan jaringan, dan telah dibuat implementasinya pada banyak platform dan sistem operasi, termasuk di antaranya adalah UNIX, GNU/Linux, Microsoft Windows, dan lingkungan mainframe.

NFS dapat mengizinkan klien-klien untuk menemukan dan mengakses berkas yang disimpan di dalam server jaringan jarak jauh. Memang, desain awal spesifikasi NFS dikhususkan untuk penggunaan dalam jaringan lokal (LAN) dan tidak dioptimalkan untuk penggunaan dalam WAN. Tapi, versi NFS 3 yang digunakan saat ini dapat digunakan dalam jaringan WAN, sebaik ketika ia bekerja di dalam LAN. Fitur-fitur yang dimiliki oleh NFS versi 3 adalah sebagai berikut:
Mendukung ukuran berkas hingga satuan Terabyte, dengan menggunakan indikator ukuran berkas hingga 64-bit (pada versi sebelumnya, hanya mengimplementasikan indikator ukuran berkas hingga 32-bit saja, sehingga total ukuran berkas maksimum adalah 4 gigabyte).
Ukuran maksimum paket data yang didukung adalah 64 Kilobyte (pada versi sebelumnya, hanya mencapai 8 KB untuk tiap paketnya, sehingga lebih lama dalam melakukan transfer data dari satu host ke host lainnya yang menjalankan NFS).
Dapat memilih apakah hendak menggunakan protokol lapisan transport UDP atau TCP (pada versi sebelumnya, NFS hanya menggunakan protokol lapisan transport UDP sehingga kurang bagus diimplementasikan dalam jaringan WAN)
Server dapat melakukan penge-cache-an terhadap request yang dilakukan oleh klien.
NFS menggunakan arsitektur protokol jaringan berlapis (layered protocol) yang dibuat berdasarkan model referensi jaringan OSI, seperti yang ditunjukkan dalam tabel berikut.
NFS diimplementasikan sebagai sebuah sistem client/server yang menggunakan perangkat lunak NFS server dan NFS client yang berjalan di atas workstation. NFS Server akan menggunakan protokol NFS untuk mengekspor sistem berkas yang dimilikinya kepada klien NFS agar dapat dibaca ole klien, seolah-olah sistem berkas remote tersebut merupakan sistem berkas yang dimiliki oleh klien secara lokal.
NFS umumnya menggunakan protokol Remote Procedure Call (RPC) yang berjalan di atas UDP dan membuka port UDP dengan port number 2049 untuk komunikasi antara klien dan server di dalam jaringan. Klien NFS selanjutnya akan mengimpor sistem berkas remote dari server NFS, sementara server NFS mengekspor sistem berkas lokal kepada klien. Mesin-mesin yang menjalankan perangkat lunak NFS server dapat saling berhubungan dengan perangkat lunak NFS server untuk membaca, menulis, memodifikasi, menghapus berkas dan direktori yang berada di dalam server dengan menggunakan request RPC seperti halnya READ, WRITE, CREATE, dan MKDIR. Berkas dan direktori remote akan seolah-olah terlihat sebagai berkas lokal bagi pengguna. Sebelum dapat mengakses berkas remote di dalam struktur direktori dalam sistem berkas UNIX dari dalam NFS Server, administrator harus melakukan mounting terlebih dahulu bagian dari sistem berkas UNIX lokal yang akan dibuat dapat diakses oleh klien dan menetapkan izin akses terhadap berkas atau direktori.
NFS umumnya digunakan dalam platform-platform UNIX, sementara Windows menggunakan protokol berbagi-berkas yang disebut sebagai Server Message Block (SMB), sehingga dua sistem tersebut aslinya tidak kompatibel satu sama lainnya. Agar dapat saling mendukung, dalam sistem UNIX harus diinstalasikan klien protokol SMB semacam SAMBA atau menginstalasikan klien protokol NFS dalam sistem operasi UNIX, yang dapat diperoleh dari beberapa vendor. Microsoft menyediakan Windows Services for Unix (SFU) yang dapat digunakan dalam sistem operasi Windows 2000 Server, dan Windows Server 2003 sebagai perangkat lunak klien protokol NFS, sehingga menjadikan sistem Windows dapat berinteroperasi dengan sistem NFS dalam sistem operasi UNIX. Selain SFU, beberapa vendor lainnya juga membuat implementasi NFS dalam platform Windows, seperti halnya NetManage dengan ChameleonNFS, Hummingbird International dengan NFS Maestro, dan masih banyak lainnya.
SMB
erver Message Block disingkat SMB adalah istilah bahasa Inggris dalam teknologi informasi yang mengacu kepada protokol client/server yang ditujukan sebagai layanan untuk berbagi berkas (file sharing) di dalam sebuah jaringan. Protokol ini seringnya digunakan di dalam sistem operasi Microsoft Windows dan IBM OS/2. Sistem operasi berbasis UNIX juga dapat menggunakannya dengan tambahan perangkat lunak yang disebut dengan SAMBA.
Protokol SMB ditemukan oleh Dr. Barry Feignbaum dari Laboratorium Boca Raton milik IBM pada saat sistem operasi MS-DOS masih berjaya. Protokol itu selanjutnya dikembangkan lebih lanjut oleh 3Com Corporation, IBM, Intel, dan Microsoft pada pertengahan dekade 1980 hingga akhir dekade tersebut. SMB awalnya menggunakan protokol NetBIOS sebagai protokol di mana ia berjalan, sebelum menggunakan protokol NetBIOS over TCP/IP (NBT) sebagai protokol lapisan transport-nya. Dengan begitu, SMB juga dapat digunakan dalam sebuah jaringan TCP/IP yang lebih luas dukungannya.
SMB mendukung fungsi-fungsi seperti:
·         Membuka dan menutup koneksi antara klien-klien SMB (yang disebut sebagai Redirector) dan server SMB (komputer yang menjalankan file and print services) untuk mengizinkan klien agar dapat mengakses sumberdaya di dalam jaringan.
·         Menemukan, membaca, dan menulisi berkas dalam sebuah file server.
·         Menemukan dan menggunakan alat pencetak yang digunakan bersama-sama untuk mencetak secara jarak jauh.
SMB juga dapat digunakan sebagai sebuah protokol message-passing untuk melakukan beberapa transaksi dalam lingkungan aplikasi terdistribusi. Protokol Remote Procedure Call (RPC) dapat digunakan melalui SMB dan SMB juga mendukung beberapa mekanisme Interprocess communication (IPC), seperti halnya named pipe (pipa bernama) dan mailslot.
SMB memiliki empat jenis pesan (message):
·         Session Control Message: digunakan untuk membuka atau menutup sebuah koneksi antara redirector dengan server.
·         File Message: digunakan oleh redirector untuk memperoleh akses terhadap berkas yang berada di dalam server.
·         Printer Message: digunakan oleh redirector untuk mengirimkan data ke sebuah antrean alat pencetak (print queue) yang terdapat dalam server.
·         Message: mengizinkan aplikasi untuk saling bertukar pesan dengan komputer lainnya.
Untuk masalah keamanan, SMB mengimplementasikannya pada dua level, yakni user-level dan share-level. SMB tidak diajukan menjadi standar Internet, sebelum tahun 1996, saat Microsoft memodifikasi SMB menjadi protokol CIFS (Common Internet File System).

DAFTAR PUSTAKA

               www.distrowatch.com     
               https://wiki.ubuntu.com/HardwareSupport.
               http://www.linux-drivers.org/
               http://www.linuxhardware.org/


0 komentar:

Posting Komentar